Klaster Sekolah Mencuat, Walkot Malang Minta Wali Murid Disurati

25 September 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Malang tidak mau kecolongan klaster penyebaran Covid-19 di sekolah.

Wali Kota Malang Sutiaji menginstruksikan dinas kesehatan untuk melakukan tes antigen pada para siswa dan guru. Ia juga mendorong agar dilakukan secara reguler.

"Kami minta dilakukan secara reguler, mulai hari ini dan seterusnya. Saya minta kepada dinas kesehatan, dan labkesda untuk melakukan itu," ujarnya, Jumat (24/9).

BACA JUGA:  Beredar Kabar Klaster Covid-19 di Sekolah, ini Kata Dindik Jatim

Sutiaji meminta Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kota Malang untuk berkirim surat edaran pemberitahuan kepada para orang tua atau wali murid.

Isinya yakni pelaksanaan tes antigen yang sewaktu-waktu akan dilakukan. Tujuannya mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:  Ratusan Sekolah Gelar PTM, Satgas Covid-19 Surabaya Hati-Hati

"Untuk siswa, saya akan minta kepala dinas untuk membuat edaran, pemberitahuan kepada orang tua. Jika anaknya sewaktu-waktu diminta swab, mohon diizinkan," katanya.

Pemkot, kata dia, akan memperbanyak tes antigen. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Malang kurang lebih 25.000 tes.

BACA JUGA:  Berwisata di Kampung Budaya Polowijen, Sajikan Budaya Malangan

"Kami sudah memprogramkan bahwa siswa dan guru, testing dilakukan secara reguler, bukan sewaktu-waktu," katanya.

Ada dua sekolah awal di tes yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bunulrejo, Kota Malang.

Kabar tentang munculnya klaster di sekolah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia beberapa hari belakangan. 

Sutiaji sendiri memastikan belum ada klaster penyebaran Covid-19 di sekolah. Ia berharap, penerapan protokol kesehatan diketatkan agar tidak muncul klaster sekolah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM