Borong Garam Madura, Presiden PKS Sindir Pemangku Kebijakan

25 September 2021 10:00

Jatim.GenPI.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan kunjungan kerja ke wilayah Madura.

Disela kunjungannya tersebut, Syaikhu memborong 10 ribu ton garam rakyat. Ia mengeluarkan kocek Rp 2 juta untuk per tonnya.

Lebih mahal dari harga yang berlaku di pasaran saat ini yakni Rp 500 ribu per ton.

BACA JUGA:  Covid-19 di Jawa Timur Melonjak Tajam, PKS Ajak Berdoa Bersama

"Ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada para petani garam di Pulau Madura, mengingat saat ini harga garam kurang berpihak kepada petani garam," ujarnya, Jumat (24/9).

Syaikhu mengaku melakukan cara ini untuk mengingatkan agar pemegang kebijakan tidak membebaskan para importir untuk melakukan impor garam.

BACA JUGA:  PKS Jawa Timur Rayu Kwarda, Tegaskan Diri Peduli Anak Muda

Menurutnya, rendahnya harga garam ini karena tidak adanya proteksi terhadap impor yang masuk.

Ia berharap pemerintah juga lebih sering membina para petani garam agar kualitasnya semakin baik. Terutama untuk pemenuhan industri.

BACA JUGA:  Instruksi Penting Presiden PKS Kepada Kader di Jawa Timur

Rosyidi, petani garam di Desa Konang, Kecamatan Galis, Pamekasan saat berdialog dengan Presiden PKS menyebut harga garam memang tengah anjlok.

Pada tahun 2017 harga garam rakyat sempat mencapai Rp 3 ribu per kilogram, atau Rp 3 juta per ton.

"Setelah itu turun menjadi Rp 2.500 per kilogram, dan saat ini Rp 500 per kilogram. Bagaimana kami sejahtera jika demikian kondisinya, yang ada kami menderita," ungkapnya.

Ia sangat berharap agar nasib petani garam sepertinya diperhatikan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM