Jatim.GenPI.co - Skema alur protokol kesehatan (prokes) ketat diberlakukan di Jazz Gunung Bromo 2021.
Semua penonton diwajibkan skrining QR code aplikasi PduliLindungi. Selain itu juga diharukan tes swab antigen sebelum masuk Amfiteater Terbuka Jiwa Jaya Resort Bromo.
Penonton yang negatif tes swab mendapatkan gelang akses dan bebas menjelajah lokasi acara.
Gelang tersebut dilingkarkan di tangan bagian kiri, dengan corak warna abu-abu.
Penerapan prokes ketat itu juga mendapatkan tanggapan positif dari pengunjung, salah satunya Hendra (34).
Penonton asal Kota Surabaya ini menilai penyertaan gelang sebagai tanda akses masuk ini membuat merasa aman.
"Kan kalau dia positif bisa ketahuan dan tidak dapet gelang ya, artinya dia gak bisa masuk amfiteater," kata dia, Sabtu (25/9).
Senada dengan Hendra, Salsabila (20) juga merasa aman dengan kebijakan panitia menerapkan gelang sebagai tanda akses masuk.
"Aku gak masalah ya, ini kan juga biar aman," kata penonton asal Malang ini.
Untuk diketahui, pelaksanaan Jazz Gunung Bromo 2021 sendiri menjadi pagelaran panggung pertama dengan menerapkan prokes ketat.
Semua orang, baik itu artis, panitia, petugas BPBD, media dan penonton harus mematuhi regulasi atau ketentuan yang disuaikan dengan masa pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News