Jatim.GenPI.co - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bertekad terus berusaha mencoba menghadirkan kawasan pemukiman di wilayahnya.
Ia menilai, lingkungan yang baik akan memengaruhi tumbuh kembang anak.
"Mudah-mudahan kita bisa punya kesadaran yang sama. Tidak hanya pemda, Kementerian PUPR, tapi juga dari masyarakat bahwa lingkungan yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan anak-anak," ujarnya disela Dirjen PUPR Khalawi Abdul Hamid saat berkunjung ke Kediri, Sabtu (26/9).
Tidak hanya itu, Abu menyebut, lingkungan yang bersih juga berdampak pada perekonomian. Orang senang datang untuk membeli usaha milik warga.
Dia berharap Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Kementerian PUPR bisa terus berkelanjutan.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR RI Khalawi Abdul Hamid mengatakan, Kota Kediri masuk dalam program penanganan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
"Seperti contoh ini ada lahan yang sudah bebas. Kita buat menjadi arena wisata atau tempat mereka berjualan sehingga menjadi arena produktif yang baru, salah satunya di Semampir," kata dia.
Penataan yang baik diharapkan bisa mengentaskan kawasan kumuh di Kota Kediri.
Sementara untuk rumah yang masuk kriteria Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah, Khalawi memastikan segera dilakukan.
"Ke depan akan langsung action. Dalam waktu dekat dari Pak Wali, kepala Barenlitbang, kepala Dinas PU, Perkim dan dinas terkait akan membuat usulan ini akan dibuat seperti apa. Kemudian kami dengan tim dari pusat di PUPR nanti akan ketemu," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News