Dispendik Surabaya Lega Tak ada Klaster Sekolah Saat PTM Terbatas

26 September 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya lega karena tidak ada klaster sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Hasil tersebut diketahui setelah melakukan evaluasi harian secara rutin dan akan langsung dilaporkan kepada pihak Dispendik Kota Surabaya.

Adapun hasil laporan yang diberikan seperti kondisi sekolah sampai pola mekanisme penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Sadar Pengaruh Lingkungan Pada Anak, Langkah Walkot Kediri Mantul

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo mengatakan, pemantauan di tiap sekolah juga melibatkan para pakar.

"Sehingga, mereka bisa mengikuti perkembangan PTM dan bisa lebih tepat dalam mengevaluasi. Biasanya, kita rapat sama pakar seminggu sekali (pembahasan evaluasi PTM)," kata Supomo, Minggu (26/9).

BACA JUGA:  Warning Kepala Disnakertrans Jatim, Perusahaan Outsourcing Awas

Dirinya pun mengaku lega setelah mengetahui, bahwa hasil evaluasi yang dilakukan dalam kurun waktu 2 minggu terakhir tak ditemukan kasus klaster sekolah.

"Alhamdulillah sudah sesuai prokes. Terkadang, siswa lupa (menerapkan prokes), kami ingatkan," jelasnya.

BACA JUGA:  Ikuti Zaman, Dispendukcapil Kota Kediri Amankan Data Kependudukan

Sementara itu, langkah antisipatif di lingkungan sekolah juga dilakukan oleh satgas mandiri. Pengamatan dan pemantauan kondisi setiap orang dilakukan secara ketat.

Ketika mengetahui ada siswa maupun guru tidak dalam kondisi sehat, maka satgas mandiri tidak memberikan izin untuk mengikuti proses PTM terbatas.

"Kalau siswa (tidak sehat), kita minta untuk mengikuti daring dari rumahnya. Kalau dia guru, bisa mengajar daring dari rumah," tegas mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM