Pelamar Direksi PDAM Surabaya Lolos Seleksi, Segini Jumlahnya

Jatim.GenPI.co - Pelamar direksi PDAM Surabaya sudah lolos seleksi, jumlahnya sebanyak 28 orang. Mereka yang lolos sudah memenuhi persyaratan administrasi.

"Pelamar yang lolos tahap seleksi administrasi berdasarkan perpanjangan ketiga ada sebanyak 28 orang," kata Ketua Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya Wawan Aries Widodo, Minggu (26/9).

Secara terperinci, ke 28 orang tersebut terdiri atas tujuh orang melamar pada posisi direktur utama, lima orang direktur operasi, dan 16 orang direktur pelayanan.

BACA JUGA:  Warning Kepala Disnakertrans Jatim, Perusahaan Outsourcing Awas

Pengumuman tersebut berdasarkan Berita Acara Tim Seleksi Administrasi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 05/TSA-PANSEL/IX/2021 tanggal 23 September 2021, Keputusan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 06 Tahun 2021 tanggal 10 September 2021, dan Keputusan Pansel Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2021 tanggal 24 September 2021.

Ia mengatakan, sejak lowongan direksi PDAM Surabaya dibuka hingga perpanjangan ketiga, ada sebanyak 102 orang yang melamar.

BACA JUGA:  Ikuti Zaman, Dispendukcapil Kota Kediri Amankan Data Kependudukan

Total yang lolos tahap pertama seleksi administrasi ada 54 orang.

"Sebanyak 26 orang yang lolos pertama diumumkan pada 10 September 2021. Kemudian, 28 orang sisanya diumumkan kemarin (25/9). Lalu, sebanyak 48 orang dinyatakan tidak lolos pada tahap seleksi administrasi," ujarnya.

BACA JUGA:  Dispendik Surabaya Lega Tak ada Klaster Sekolah Saat PTM Terbatas

Wawan memastikan pelamar yang dinyatakan lolos itu telah dihubungi oleh pansel melalui telepon dan email. Selanjutnya, mereka akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan secara daring pada 27-29 September 2021.

"Pelamar yang lolos sudah dihubungi oleh pansel melalui telepon dan email," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pada seleksi direksi PDAM Surya Sembada, ada tiga tahapan, yakni administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, serta wawancara akhir.

Tahapan uji kekayakan akan diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Psikologi Terapan Universitas Airlangga.

"Uji kelayakan dan kepatutan adalah suatu metode untuk mengetahui seseorang dianggap layak atau patut untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam tujuan mewujudkan visi dan misi suatu instansi," katanya. (ant)