Jatim.GenPI.co - Siaran televisi tanah air siap memasuki era baru, uji coba siaran digital di Jawa Timur tengah dilakukan. Saat ini dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Staf Ahli Menteri Kominfo Prof Dr Henri Subiakto mengatakan, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pihaknya masih melakukan langkah sosialisasi.
Pendataan penduduk kategori masyarakat berkategori ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan set top box (STB).
Alat tersebut berfungsi untuk mengkonversikan sinyal digital ke dalam tv analaog.
"Sosialisasi masih berlangsung sampai saat ini, baik melalui media sosial atau door to door," kata Henri Subiakto, Minggu, (26/9).
Ia menambahkan, tv digital tidak menggunakan jaringan internet dan penggunaannya gratis sama seperti tv analog.
Perbedaannya terdapat di kualitas gambar tayangan yang lebih bagus.
"Listrik lebih irit. Ini yang perlu di sosialisasikan, masyarakat harus siap," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Afif Amrullah mengatakan, uji coba migrasi tv digital ke analog akan dilakukan dalam 3 sesi, yakni di tanggal 30 April 2022 di Banyuwangi, Situbondo, Pamekasan, Sumenep, Sampang dan Pacitan.
Kemudian, tanggal 25 Agustus 2022 di Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Pasuruan, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan.
"Terakhir 2 November, Malang, Jember Tuban, dan Madiun. Masyarakat tidak perlu menunggu tanggal itu, sekarang sudah bisa pindah ke tv digital," jelas Afif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News