Waspada Varian Mu, Vaksin Dikebut

01 Oktober 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Vaksinasi terus dikebut untuk mencegah varian Mu di wilayah aglomerasi, yang dilakukan Koarmada II dan Pemkot Surabaya.

Vaksinasi berlangsung di Lapangan Thor, Komplek Gelora Pancasila.

Tujuan mengebut vaksinasi itu untuk mencegah varian Covid-19 Mu dan untuk menggeliatkan perekonomian.

BACA JUGA:  Penting Banget, Khofifah Harus Segera Penuhi Permintaan Wapres

Vaksinasi tersebut berlangsung 2 hari, sampai tanggal 1 Oktober 2021 dengan sasaran warga yang belum mendapatkan jatah suntikan vaksin dosis 1 dan dosis 2, dengan jumlah 30.000 dosis vaksin Sinovac.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) mengatakan, vaksin ini tak hanya digelar di Kota Surabaya saja, tetapi juga di beberapa lokali wilayah aglomerasi.

BACA JUGA:  Sekolah Belum Buka, Siswa di Surabaya Positif Covid-19, Kok Bisa?

"Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan. Sasarannya semua, usia di atas 12 tahun," kata Iwan, Kamis (30/9).

Terselenggaranya kolaborasi vaksinasi untuk wilayah aglomerasi ini, merupakan tindaklanjut dari perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jajaran TNI Angkatan Laut.

BACA JUGA:  Takut Setengah Mati, Pria di Surabaya Menutup Mata Saat Divaksin

Upaya menekan angka Covid-19 diharapkan bisa secepatnya terwujud. Langkah mencegah gelombang 3 dan masuknya varian Mu juga jadi perhatian.

Apa lagi mengatasi dampak ekonomi hingga pemulihan sektor perekonomian nasional kini tengah digeber oleh pemerintah.

"Ini penting dilaksanakan, kita memandang covid belum berakhir," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, ketika vaksinasi dikerjakan secara massif, maka pemulihan ekonomi masyarakat bisa berjalan efektif.

Eri optimis jila dalam beberapa waktu ke depan capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi akan mengalami peningkatan signifikan di dosis pertama.

"Vaksinasi Sidoarjo dan Gresik sudah mencapai 64 persen. Insyallah di titik (tersebut), minggu ini sudah lebih dari 70 persen untuk dosis pertama," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM