Jatim.GenPI.co - Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma'ruf Amin meminta Provinsi Jawa Timur mengatasi kemiskinan ekstem tahun 2021.
Pengentasan kemiskinan terus dilakukan pemerintah pusat, yang ditargetkan dapat terealisasi di tahun 2024 mendatang.
Wilayah Jawa Timur sendiri terdapat lima wilayah yang menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem, yang dibahas Wapres K.H Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Adapun lima daerah yang menjadi prioritas tersebut juga hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Bupati Probolinggo, Bupati Bojonegoro, Bupati Lamongan, Bupati Bangkalan, dan Bupati Sumenep.
Ma'ruf Amin mengatakan, Pemprov dan seluruh wilayah di Jawa Timur sudah melakukan upaya penanggungalan kemiskinan, melalui program-program yang telah berjalan.
"Terutama beberapa program-program yang telah dilaksanakan seperti Program Jatim Puspa, Pemberdayaan BumDes, Desa Berdaya, PKH Plus dan lainnya," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Kamis (30/9).
Kendati demikian, ia tetap mewanti-wanti bahwa penanganan kemiskinan butuh etos kerja yang tinggi. Sehingga realisaai target program di 2024 biaa terwujud.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kelima kabupaten prioritas di tahun 2021 perlu menentukan lokus prioritas dan sekaligus memfokuskan sumberdaya," terangnya.
Selain itu, langkah mendorong akselerasi pengurangan kemiskinan ekstream juga dilakukan dengan menerapkan kombinasi indikator.
"Menggunakan kombinasi antara indikator persentase penduduk miskin ekstrem dan juga jumlah penduduk miskin ekstrem di satu wilayah," imbuhnya.
Sebab, melalui dua indikator tersebut diharapkan bisa menjadi acuan pemerintah daerah untuk memilih wilayah yang tidak hanya melihat dari sisi persentaae penduduk miskin ekstrem tinggi saja, melainkan juga pada sisi penduduk ekatrem yang besar.
"Khusus untuk lima Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi prioritas di tahun 2021 ini, total jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 508.571 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 265.180 rumah tangga," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News