Angka Stunting di Bondowoso Turun, Tapi Jangan Lengah

25 Maret 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebut angka stunting di wilayahnya turun cukup signifikan. 

Ia mengklaim angka prevalensi sunting turun hingga di atas 4 persen.

BACA JUGA: Arumi Bachsin Punya Cara Agar Bayi Bunda Tidak Stunting, Apa Itu? 

“Dari target yang ditentukan dalam setahun, yaitu sebesar 10,66 persen dalam dua tahun (2019-2020),” ujar Salwa melansir dari website resmi Pemkab Bondowoso, Rabu (24/3). 

Pun demikian, Salwa meminta tidak lengah. Ia berharap saat bulan timbang nanti disetiap Posyandu terus dipantau perkembangan anak. Termasuk meningkatkan keaktifan kader. 

“Partisipasi masyarakat untuk selalu datang ke Posyandu juga harus diingatkan. Baik ibu hamil, bayi sampai balita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia. 

Nantinya, kata dia, seluruh data hasil bulan timbang diunggah dipencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat elektronik (e-PPGBM).

“Nantinya, Kepala Puskesmas menyampaikan hasilnya kepada lintas sektor yang ada di wilayahnya, baik desa maupun kecamatan," katanya. 

"Dengan begitu, pemangku kebijakan mengetahui sasaran stunting yang nanti harus dilakukan intervensi, baik secara spesifik dan sensitif,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Ternyata Ulat Hongkong Miliki Kandungan Bagus Obati Stunting

Untuk diketahui, hasil bulan timbang pada Februari 2019, angka stunting berada di angka 17,54 persen. Sedangkan pada bulan Agustus 2019, angka stunting berhasil turun dan berada di angka 14,59 persen. 

Selanjutnya, dari hasil bulan timbang di Februari 2020, yakni, 13,1 persen dan pada bulan Agustus 2020 angka stunting di Kabupaten Bondowoso berhasil turun diangka 12,23 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM