Jatim.GenPI.co - Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) yang berlokasi di area kantor BPWS Surabaya-Madura kini kosong melompong, dimana tidak ada pasien virus corona.
Dokter umum yang bertugas di RSDLB dr Yussika Fernanda menginformasikan sebanyak enam orang yang merupakan pasien terakhir telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Kamis (30/9) kemarin.
"Alhamdulillah, baik pasien pekerja migran Indonesia dan umum maupun mandiri semuanya tertangani dengan baik," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Sejak didirikan pada Juni 2021, RSDLB difungsikan sebagai rumah isolasi untuk pasien berstatus OTG Covid-19 itu tercatat telah merawat sebanyak 788 orang.
"Kondisi BOR atau tempat tidur di RSDLB per hari ini menyentuh angka nol persen yang artinya tidak ada pasien yang sedang dirawat. Puji Syukur dan bahagia melihat kondisi saat ini. Mudah-mudahan momentum ini menjadi titik terang berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia," ujar dr Yussika.
Menurutnya, kondisi ini memberi kesempatan semua personil RSDLB relaksasi, rehat sejenak untuk mempersiapkan diri "refresh" kembali.
Selain itu dilakukan pembenahan dan perbaikan semua sarana dan prasana penunjang layanan dan perawatan pasien.
"Kita berharap tidak ada lagi pasien yang masuk dan pandemi segera berakhir sehingga semua proses kehidupan bermasyarkat dan berbangsa kembali seperti sedia kala," ujar dokter yang akrab disapa Sika itu.
Selanjutnya dia berpesan agar masyarakat tidak kendur dalam masa relaksasi ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News