110 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Melompong, Awas Jangan Terlena

Jatim.GenPI.co - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami membaik. Bed Occupancy Rate (BOR) atau rata-rata keterisian ruang isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan menurun.

Dari data RS Online Kementrian Kesehatan (Kemenkes) per 30 September 2021, ICU Covid-19 di 110 rumah sakit rujukan, BOR sudah menyentuh nol.

Hal serupa juga nampak di 52 rumah sakit rujukan, keterisian ruang isolasi Covid-19 juga kosong. Itu sudah termasuk Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura (RSLI).

BACA JUGA:  BOR Rumah Sakit Turun, Wali Kota Eri: Jangan Kendor!

"Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS Online per 30 September 2021, 67 persen rumah sakit rujukan ICUnya nol pasien, 31 persen rumah sakit rujukan ruang isolasi Covid-19 juga nol pasien. Termasuk di dalamnya juga ada RS Lapangan Indrapura," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/10).

Sebagaimana diketahui sesuai standar dari WHO (organisasi kesehatan dunia) itu BOR minimal 60 persen.

BACA JUGA:  Rumah Sakit Lapangan Tembak Lowong, DPRD Surabaya: Jangan Kendor

Pun demikian, Khofifah mengingatkan, bahwa penurunan ini bukan berarti kondisi pandemi sudah rampung. Masyarakat tak boleh lengah, protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijalankan.

"Meski BOR kita berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, namun saya mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi," tegasnya.

BACA JUGA:  Gubernur Jawa Timur Sebut PPKM Berdampak pada Rumah Sakit

Untuk diketahui, di tanggal 15 Juli- 27 September 2021 BOR isolasi mengalami penurunan pesat, yakni dari 81 persen ke 6 persen.

Sedangkan BOR ICU penurunan terjadi dari angka 78 persen menjadi 11 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 persen menjadi 5 persen. (*)