Pemkot Surabaya Segara Tangani Sungai Tambak Wedi yang Berbusa

25 Maret 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, segera mengeruk sedimen lumpur yang ada di Sungai Tambak Wedi. 

Armuji menilai sedimen yang menyebabkan air di sungai tersebut berbusa saat pompa air diaktifkan. 

BACA JUGA: Gawat, Sungai di Surabaya Utara Berbuih Putih

“Kemarin kami sudah koordinasi dengan Ecoton. Dimana salah satunya mengantisipasi pencemaran limbah air ini,” ujar Armuji mengutip website humas.surabaya.go.id, Kamis (25/3). 

Busa yang selama ini timbul, kata dia, berasal dari limbah rumah tangga seperti detergen yang dibuang ke sungai. Ketika rumah pompa dinyalakan, ir sungai yang sudah tercampur limbah menimbulkan busa. 

“Karena itu sedimennya itu diatasi (dikeruk) dulu, supaya ketika pompa dijalankan biar tidak tercampur jadi satu,” kata dia. 

Tak hanya di Tambak Wedi, sebenarnya busa semacam ini juga muncul di rumah pompa lain seperti di Wonorejo. 

“Kalau bahaya pasti bahaya, mungkin terhadap ikan. Karena ini limbah cair maka paling tidak di lingkungan ini kan bau. Nah, bau ini kan tidak nyaman bagi penduduk,” ungkapnya. 

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang limbah rumah tangga seperti detergen di sungai.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang limbah-limbah cair atau limbah lainnya di sungai. Karena itu pasti akan terjadi pencemaran, seperti di sungai ini," tandasnya. 

BACA JUGA: Pemkot Surabaya dan Persebaya Teken Kesepakatan Soal Dua Stadion

Ia meminta peran serta Ketua RT/ RW di Surabaya untuk memberikan pengertian kepada masing-masing warganya.

“Kita akan meningkatkan RT/RW supaya mereka juga memberikan pengertian kepada warga sekitar. Bahwa mereka (warga) membuang limbah di sungai ini sangat membahayakan bagi orang-orang atau lingkungan,” tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM