Jatim.GenPI.co - Siswa dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Surabaya bakal mendapatkan jaminan seragam gratis.
DPRD bersama Pemkot Surabaya telah menggedok anggaran untuk seragam terdebut. Totalnya siswa yang akan disasar mencapai 46 ribu orang.
Untuk produksinya, Pemkot Surabaya menggandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya agar ekonomi di masyarakat bisa segera tumbuh.
"Jadi, ke depan saya tidak ingin ada peserta didik dari MBR yang masih dibebani biaya seragam sekolah, karena seragam pelajar yang MBR itu kita tanggung," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Jumat (1/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, mekanisme penyaluran anggaran seragam itu akan langsung diberikan ke masing-masing sekolah.
Kemudian, setiap sekolah membelanjakan anggaran tersebut kepada beberapa UMKM yang ada di Kota Pahlawan.
Saat ini pihak sekolah tengah sibuk melakukan pendataan terkait ukuran baju tiap siswanya. Tidak hanya setelan seragam saja, tetapi juga ada sepatu.
"Jadi, nanti seragam yang mereka dapatkan insyallah lengkap, termasuk dasi dan topinya juga," terangnya.
Pihaknya akan mengawal progran intervensi ini. Jajaran samping, seperti kepolisian hingga kejaksaan akan dilibatkan untuk memberikan pendampingan.
"Ini penting supaya program ini berjalan lancar," ujarnya.
Sedangkan soal UMKM pembuat seragam sendiri kata Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya akan dikoordinasikan bersama pihak dari Dinas Perdagangan (Disdag). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News