FKG Unair Syaratkan Peserta Pratikum Menggunakan APD

25 Maret 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) Surabaya kembali membuka pratikum kuliah lapangan secara langsung. 

Karenanya, pihak fakultas memberikan syarat kepada mahasiswa untuk mewajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti baju hazmat. 

BACA JUGA: Keren Cak! 4 Mahasiswa Ini Diterima di Unair Meski Masih 16 Tahun

Dekan FKG Unair Dr Agung mengatakan, penggunaan AP lengkap ini untuk melindungi diri mahasiswa mengingat pembelajaran masih dilakukan saat pandemi Covid-19. 

Kebijakan baru ini, kata dia, sebagai aplikasi dari pemindahan pembelajaran daring berubah menjadi luring. 

"Kemudian kami inovasikan pembelajarannya. Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unair kami modifikasi menjadi ruangan negatif presure untuk praktik mahasiswa dan wajib pakai APD," ujar Agung, Kamis (25/3). 

Karena ruangan yang terbatas, Agung menuturkan, telah membuat skema untuk membagi pratikum menjadi tiga grade. 

Pertama untuk grade C, praktik dilakukan di RSGM. Pratikum grade ini baru dilaksanakan awal 2021 setelah gedung RSGM selesai dimodifikasi. 

Sedangkan grade A dan B dilakukan mahasiswa dengan memakai media manekin di ruang praktikum fakultas. Pembelajaran metode ini sudah dilakukan sejak pertengahan 2020, dengan mendatangkan manekin khusus dari Jepang.

"Mereka dijadwalkan agar bisa praktik tidak hanya di RSGM saja. Mahasiswa juga kami latih terbiasa dan menggunakan APD dengan benar," katanya.

Agung memastikan, guna memberikan rasa aman kepada mahasiswa yang tengah praktikum, seluruh pasien di RSGM telah dites usap. 

"Mereka yang praktik di RSGM juga divaksin oleh dinkes sehingga lebih aman. Dan yang praktik di RSGM hanya untuk mahasiswa menjalani profesi dan mengambil spesialis," tegasnya. 

Agung menyebut, pratikum grade C ini sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. 

Materi misalkan, lebih menekankan pada kompetensi dasar. Selain itu, kapasitas ruangan juga dipangkas dari sebelumnya bisa menampung 40 mahasiswa, kini hanya sekitar 15 orang saja. 

Kehadiran dosen juga disesuaikan, jika dosen masuk kategori lansia maka akan mengajar secara daring. Sementara yang mengajar secara luring harus memakai APD.

BACA JUGA: Unair Kembangkan Terapi Gigi Menggunakan Laser

Sementara untuk pembelajaran tahun 2021, ia memastikan akan ada peningkatan sesuai proyeksi kebutuhan dan lulusan dokter gigi. 

"Sehingga kami juga menambah ruangan praktikum. Pembelajaran daring juga akan disesuaikan dengan sistem blended learning," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM