Nama Eri Muncul Sebagai Kandidat Ketua PCNU Surabaya

04 Maret 2021 16:00

GenPI.co - Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Kota Surabaya dikabarkan segera menggelar konfrensi cabang (konfercab). Sejumlah nama mulai muncul di kalangan Nahdliyin. 

Selain nama KH Muhibbin Zuhri yang merupakan Ketua PCNU Surabaya petahana. Ada juga Masduki Toha mantan Anggota DPRD Surabaya serta Dewan Pembina GP Ansor Jatim tahun 2015.

Paling menonjol yakni nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketua Tanfidziah PCNU Kota Surabaya. 

BACA JUGA: Eri Cahyadi Katakan Pengembangan Kampung Dari Perguruan Tinggi

Munculnya nama Eri ini mendapat respon positif dari sejumlah Nahdliyin. Ketua PC GP Ansor Surabaya Faridz Afif menyambut baik kabar tersebut. 

"Kalau benar, ini berita baik. Saya kira layak Pak Eri memimpin PCNU Surabaya, terlebih beliau sudah teruji kapabilitas dan kapasitasnya," ujar Gus Afif, Kamis (4/4). 

Eri yang baru dilantik sebagai Wali Kota Surabaya beberapa hari lalu dinilai layak memimpin PCNU Surabaya. Bila benar, majunya Eri ini, ia digadang-gadang menjadi solusi kebuntuan komunikasi dan sosok pemersatu pengurus dengan jam'iyah.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu dinilai cukup tawadhu pada ulama dan kiai, sehingga adab Nahdliyinnya sudah cukup dimiliki. 

"Ini dinamika yang harus disambut gembira, sebab semakin banyak calon, akan semakin dinamis dalam membuka potensi kader guna memajukan NU di Surabaya," katanya.

Gus Afif mengatakan Eri juga pernah tercatat seebelumnya sebagai pengurus PC GP Ansor Surabaya. Dia didapuk duduk sebagai Dewan Penasihat.

BACA JUGA: Eri Cahyadi: Pemegang BPJS Bisa Berobat di Puskesmas Mana Pun

Eri juga sudah mengikuti pendidikan kader. "Jadi, saya kira syarat administrasi sudah lengkap," tegasnya. 

Pun demikian, Gus Afif menambahkan, nantinya siapapun yang terpilih dalam Konfercab PCNU Surabaya harus tetap didukung."Ibaratnya Konfercab itu sekadar uji kompetensi calon dalam mengikuti kontestasi, setelah selesai ya, ayo didukung," katanya. 

"Bekerja bersama, jangan lantas calon tidak terpilih terus pindah aliran, apalagi pindah agama, tidak baik," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM