Jatim.GenPI.co - Kabar duka menghinggapi dunia pendidikan di Jawa Timur. Siswa kelas X SMA Negeri 1 Kencong bernama Ananda Rahel Pratama meninggal dunia.
Pelajar 15 tahun itu sebelumnya telah menjalani vaksinasi Covid-19. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember-Lumajang, Mahrus Syamsul angkat bicara soal meninggalnya salah satu siswa tersebut.
Informasi yang diterima dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kencong, korban sempat bermain sepakbola usai vaksinasi.
“Dia dikenal sebagai pemain sepak bola yang bagus,” ujar Mahrus mengutip dari Ngopibareng.id, Senin (4/10).
Pun demikian, Mahrus enggan berasumsi soal penyebab kematian Rahel. Namun yang diketahuinya bahwa setiap selesai vaksin selalu diminta untuk tidak melakukan aktivitas berat.
Ia berharap, masyarakat tidak melihat ini secara generalisasi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan meninggal dunia.
Karena, sudah banyak siswa di Jember yang mendapatkan vaksin dan tetap sehat. Ia mengkhawatirkan kabar tersebut mengendurkan semangat guru dan siswa.
“Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi. Diharapkan kejadian ini tidak mengendurkan semangat siswa dan guru. saya juga sudah divaksin,” kata Mahrus.
Sebelumnya, Kakek korban, Ahmad Solehan Yusuf mengatakan, cucunya mendapatkan vaksin pada Minggu (10/10). Kemudian meninggal pada Minggu (19/10).
“Sebelum mengikuti vaksin, korban dalam kondisi segar bugar. Namun setelah disuntik vaksin mulai muncul gejala” kata dia.
Korban sempat merasakan mual dan muntah sehari pasca vaksin. Setelahnya kondisinya kian menurun.
Keluarga Rahel sempat kebingungan karena pada lembaran sertifikat vaksin yang diterima tidak tercantum nomor telepon yang harus dihubungi jika kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News