Jatim.GenPI.co - Ekonom Universitas Airlangga (Unair), Gigih Prihantono menyebut, wisata wedis atau medical tourism bisa meningkatkan ekonomi Surabaya.
Ia bahkan menyebutnya sebagai komponen penting untuk membantu pergerakan ekonomi di Kota Pahlawan.
Hanya saja, kata Gigih, bentuk pelaksanaan atau road map dari program tersebut harus tertata dengan jelas.
"Ada kampung sehat kah, atau seperti apa?," ujar Gigih, Selasa (5/10).
Selain itu, dirinya juga menilai, wisata medis bisa diintegrasikan dengan sektor pariwisata yang telah ada di Surabaya.
Tinggal menghubungkan dengan wilayah-wilayah perkampungan lawas yang sudah ada di Surabaya.
"Kami punya kampung tua di Maspati ya, itu kan bisa diintegrasikan dengan wisata kesehatan," kata dia.
Untuk diketahui, wisata medis sendiri kini tengah diproyeksikan menjadi program pemaksimalan pelayanan kesehatan, khususnya di Kota Pahlawan dan wilayah Indoensia Timur.
Imbas positif pada pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya diharapkan bisa muncul dari program yang akan diluncurkan, pada 10 November mendatang.
"Jika kita bisa melakukan pelayanan ini, maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, perhotelan, restoran dan semuanya yang ada di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beberapa waktu yang lalu. (*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News