Sudah Semangat Berangkat, Ratusan Warga Situbondo Tak Bisa Vaksin

05 Oktober 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Ratusan warga Situbondo tidak bisa divaksin dalam beberapa pekan terakhir.

Penyebabnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka tidak dapat diakses petugas vaksinator di daerah.

"Pengaduan warga yang masuk ke Disdukcapil karena tidak bisa divaksin, sebagian kecil hanya terkait sinkronisasi antara data NIK dan KK yang tidak sesuai," ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Situbondo Tri Cahya Setianingsih, Selasa (5/10).

BACA JUGA:  Animo Warga Situbondo Vaksin Tinggi, Stok Sampai Menipis

Sedangkan lainnya, kata dia, hanya karena belum muncul dalam aplikasi vaksin, sehingga tidak bisa divaksin.

Tri Cahya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena hal itu menjadi wilayah Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:  Kebut Vaksinasi, Pemkot Surabaya Terjunkan Tim Khusus

"Vaksin ini kan ada aplikasi sendiri dan ada daftar peserta vaksin dari Kementerian Kesehatan. Memang berbasis NIK. Tapi saya tidak tahu, apakah nama semua penduduk Situbondo yang sudah ber-NIK terakomodasi dalam aplikasi itu," katanya.

Kemungkinan, menurutnya, mereka ini tidak masuk ke dalam aplikasi vaksinasi milik Kemenkes tersebut.

BACA JUGA:  Siswa SMA di Jember Meninggal Usai Vaksin, Dindik Angkat Bicara

"Kalau dipanggil tidak ada, bisa jadi belum diinput dalam aplikasi itu oleh Kemenkes. Karena aplikasi itu kan dari Kemenkes," tegasnya.

Salah satu warga, Ahmad Badri mengatakan, tidak bisa divaksin karena NIK-nya tidak ada.

"Saya barusan vaksin di Polkes Kodim 0823/Situbondo, tapi kata petugas NIK saya belum online, sehingga saya tidak masuk daftar orang yang harus divaksin," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM