Jatim.GenPI.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya belum bisa menganggarkan buku baru di perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat (TBM).
Realisasi penambahan buku harus tertunda karena terimbas refocusing anggaran.
"Ya mudah-mudahan dalam kondisi normal kami bisa anggarkan kembali untuk penambahan buku sehingga aktivitas literasi masyarakat Surabaya bisa tetap tumbuh," kata Kasi Layanan dan Informasi Dispusip Kota Surabaya, Imam Budi, Kamis (7/10).
Meski begitu, pihaknya terus berupaya meningkatkan minat baca warga Kota Surabaya.
Dispusip kini mengandalkan hasil sumbangan dari warga dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan literasi.
"Bulan ini kami terima seribu buku sumbangan warga Surabaya maupun beberapa komunitas, kampus hingga komunitas," jelasnya.
Buku-buku hasil sumbangan itu akan disebar ke perpustakaan dan TBM yang ada di Kota Surabaya.
"Ya kami sebar sumbangan tersebut agar masyarakat bisa mengupdate literasi," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News