Jatim.GenPI.co - Anggaran beasiswa sebesar Rp 47,7 miliar dipersiapkan untuk pelajar SMA/SMK dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Surabaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengatakan, anggaran senilai Rp 47,7 miliar itu sudah disepakati di dalam KUA PPAS APBD 2022.
Realisasi program beasiswa ini akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.
"Nah, ini kan sudah disepakati di dalam kebijakan umum anggaran yang selanjutnya akan dibahas (dalam) proses pembahasan APBD di tingkat komisi," kata Reni, Jumat (8/10).
Selanjutnya, anggaran tersebut akan diparipurnakan pada tanggal 10 November atau saat peringatan Hari Pahlawan.
"Setelah ini disepakati pada paripurna di dalam kebijakan umum anggaran 2022, kita juga mendorong pemkot untuk memastikan kembali (jumlah penerima beasiswa)," jelasnya.
Reni memperkirakan untuk saat ini jumlah pelajar SMA/SMK dari keluarga MBR yang akan menerima beasiswa pendidikan itu mencapai belasan ribu siswa.
"Sehingga kalau kemarin itu besarannya ada sekitar untuk 13 ribu sekian, hampir ke 14 ribu siswa," terangnya.
Ia berharap dengan adanya beasiswa ini bisa menjadi senjata untuk mencegah adanya anak-anak putus sekolah karena faktor biaya.
"Semangat dalam rangka hadir dalam (membantu) kesulitan warga Surabaya.
Jadi karena SMA/SMK ini kewenangan pengelolaannya ada di provinsi, maka bantuan pendidikan ini melakukan pendeketan personal kepada warga Surabaya," ucap politis PKS ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News