Vaksinasi Lansia di Jatim Masih Rendah, Terutama Aglomerasi

10 Oktober 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Vaksinasi lansia di Jawa Timur ternyata masih rendah, terutama untuk wilayah aglomerasi. Gubernur Khofifah Indar Parawansa mendorong percepatan vaksin.

"Lansia masih sedikit yang divaksinasi. Oleh karena itu harus didorong dan dikejar," katanya saat menghadiri vaksinasi pelajar dan masyarakat umum yang diselenggarakan IKA Unair di SMP Al Falah, Kureksari, Waru Sidoarjo, Sabtu (9/10) kemarin.

"Terutama untuk wilayah aglomerasi seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto supaya bisa segera masuk dalam dalam level 1 asesmen dari Imendagri," katanya.

BACA JUGA:  Pelajar Pondok Pesantren Bakal Dapat Beasiswa, Hamdalah

Ia mengatakan, kontribusi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya menumbuhkan kekebalan komunal.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada SMP Al Falah yang telah menyediakan tempat sebagai lokasi vaksinasi. Karena pelaksanaan vaksinasi tidak hanya bagi siswa saja melainkan juga bagi warga sekitar," katanya.

BACA JUGA:  Emil Beri Pesan Penting ke Majelis Taklim Perempuan IPHI Jatim

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pihaknya saat ini terus berusaha memenuhi taget vaksinasi sebesar 70 persen dari target 1,6 juta sasaran.

"Saat ini di Sidoarjo tercapai sekitar 66 persen dosis pertama dan juga 32 persen dosis kedua dan nol koma sekian persen untuk lansia," ujarnya.

BACA JUGA:  Masyarakat Adat Osing Vaksin, Dua Jempol

Sedangkan panitia pelaksana kegiatan vaksinasi Ika Unair Dwi Wahyu Indrawati mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 2.500 dosis vaksin setiap kami menggelar kegiatan.

"Kami sudah menggelar sekitar delapan kali kegiatan baik itu untuk dosis pertama dan kedua dengan masing masing lokasi sebanyak 2.500 dosis," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM