Jatim.GenPI.co - Kader Kesehatan di Kota Surabaya mendapatkan kenaikan honor manjadi Rp 400 ribu.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya M. Mahmud mengatakan, Badan Anggaran (Banggar) sudah menyepakati perihal kenaikan honor bagi kader kesehatan tersebut.
"Setelah dipotong PPN dan PPH dapatnya sekitar Rp 367 ribu. Itu merupakan peningkatan yang luar biasa," ujar Mahmud, Senin (11/10).
Selama ini kader kesehatan hanya memperoleh Rp 30.000 per bulannya. Jumlah itu kemudian dipotong PPN dan PPH, sehingga tersisa Rp 28.200.
Kenaikan tersebut, kata dia, diberikan kepada kader kesehatan yakni bumanti, posyandu, dan bumil.
Jumlah nominal yang didapatkan oleh 3 kader itu angkanya sama. Mereka semua disamakan dengan kader multifungsi.
Sementara itu, alokasi total anggaran yang disetujui mencapai Rp 35 miliar.
Kenaikan honor bagi kader kesehatan itu diharapkan bisa memberi manfaat dan peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik lagi.
Politisi Demokrat itu menyebut, di tiap RW jumlah kader yang mempunyai SK dari keluharan tercatat ada 5 orang.
"Data yang saya terima sebanyak itu, tetapi jumlah kader bisa lebih. Sementara pengabdiannya ada yang mencapai sepuluh sampai 12 orang. Akhirnya, honor tersebut dikumpulkan, kemudian dibagi untuk kader lainnya," (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News