Jatim.GenPI.co - Perbaikan alan sepanjang 13,9 km sudah rampung, yakni di ruas utama Kecamatan Tegaldlimo, termasuk jalan penghubung kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Pembangunan infrastruktur lintas desa di Banyuwangi dampaknya luar biasa, dimana bisa menggeliatkan perekonomian, terutama distribusi hasil pertanian.
"Semoga dengan akses jalan yang semakin baik ini, bisa menjadi daya ungkit ekonomi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat," kata Bupati Ipuk di Banyuwnagi, Senin (11/10) kemarin.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut tidak hanya mempermudah menuju Taman Nasional Alas Purwo namun juga menggerakkan sektor perekonomian lainnya.
"Ini juga akan memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian di Tegaldlimo yang terkenal dengan berbagai komoditas pangan dan hortikultura. Tentu juga mempermudah aktivitas ekonomi lainnya. Inilah yang harus dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya," katanya.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Bupati Ipuk, secara bertahap akan kembali fokus memperbaiki infrastruktur.
"Insyaallah secara bertahap kami akan kembali memberikan perhatian untuk pembangunan infrastruktur sembari tetap menangani pandemi. Tahun depan saya targetkan sekitar 1.000 ruas utama akan akan dibangun atau diperbaiki. Kami utamakan di ruas-ruas utama yang menstimulan pergerakan ekonomi," papar Ipuk.
Dengan kembali fokus pada pembangunan infrastruktur secara bertahap, lanjut Ipuk, bisa mempercepat dan menggerakkan berbagai aspek lainnya.
"Pembangunan infrastruktur yang padat karya memiliki dampak turunan yang besar, mulai membuka lapangan kerja, memudahkan distribusi barang dan sebagainya. Jadi ini akan kami genjot kembali sehingga bisa ikut membantu pemulihan ekonomi," ujarnya.
Jalur Alas Purwo sendiri melintas lima desa di Kecamatan Tegaldlimo. Mulai dari Desa Wringinpitu, Kedungwungu, Kedunggebang, Kedungasri sampai ke Kalipait. Jalur tersebut telah di-hotmix dan dicor pada setiap sisi kanan kirinya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News