Jawa Timur Dapat Kabar Baik, Hamdalah

Jatim.GenPI.co - Provinsi Jawa Timur dapat kabar baik terkait penanganan pandemi Covid-19 di sejumlah daerah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut terdapat 32 wilayah kabupaten/kota yang saat ini berlevel 1.

Status ini berdasarkan hasil assesmen Kementrian Kesehatan (Kemenkes), per 9 Oktober 2021.

BACA JUGA:  Jalan Penghubung Alas Purwo Rampung, Dampaknya Luar Biasa

Alhasil, saat ini persentase wilayah berlevel 1 di Jawa Timur mencapai 84,21 persen. Sedangkan 6 kabupaten/kota lainnya berlevel 2 atau 15,79 persen.

"Mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi," kata Khofifah, Senin (11/10) kemarin.

BACA JUGA:  Ziarah ke Makam Pencetus Jembatan Suramadu, Emil: Tokoh Panutan

Berikut daftar wilayah di Jawa Timur yang telah dinyatakan masuk ke level 1, yakni Kab. Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Madiun, dan Lamongan.

Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kab. Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi, dan Bangkalan.

BACA JUGA:  Boneka Squid Game Dibongkar, Bertahan 4 Hari

Kemudian, wilayah kabupaten/kota yang masih berstatus level 2 yakni, Kab. Probolinggo, Nganjuk, Malang, Lumajang, Kota Malang, dan Kota Madiun.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) menambahkan, jumlah wilayah berlevel 1 di Jawa Timur mengalami peningkatan pesat. Sebab, pada tanggal 8 September 2021, hanya Kabupaten Lamongan saja yang dinyatakan berlevel 1.

"Alhamdulillah dalam kurun waktu satu bulan, terdapat peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk level 1 dari assessment level Kemenkes RI.

Di samping itu, wilayah lainnya yang masih berlevel 2 diharapkan bisa segera menyusul ke level 1.

"Semoga 6 kabupaten/kota lainnya segera menyusul masuk level 1 assessment Kemenkes RI," ujarnya. (*)