Keren, Aplikasi Ini Mampu Cek Kualitas Udara di Surabaya

Jatim.GenPI.co - Aplikasi pembaca kualitas udara lokal Nafas melakukan ekspansi ke Surabaya dan Bandung.

Rinciannya, empat sensor di Surabaya yakni di Medokan Ayu, Kertajaya, Jemur Wonosari, dan Krembangan Selatan.

Sisanya lima sensor di Bandung yakni wilayah Kayuambon, Sukamenak, Kertamulya, Manjahlega, dan Lagadar.

BACA JUGA:  Jajal Aplikasi SIPGAR, Wawali Surabaya Sampai Lari 1.600 Meter

Sembilan sensor pembaca kualitas udara tersebut menambah 130 sensor yang sebelumnya sudah tersedia di Jabodetabek, Bali dan D.I Yogyakarta.

Co-Founder dan CEO Nafas, Nathan Roestandy mengatakan, setiap sensor tersebut akan memberikan data informasi tentang kualitas udara secara real time.

BACA JUGA:  Canggih, Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Peta untuk Tuna Netra

"Merupakan misi Nafas sejak awal untuk terus berekspansi ke kota-kota besar di Indonesia untuk memastikan data kami dapat diakses dan memberikan manfaat untuk setiap individu di Indonesia," ujarnya tertulis, Senin (11/10).

Pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas ke kota-kota lain. Nathan menyebut, ekspansi akan terus dilakukan pada 2022.

BACA JUGA:  Pencaker, Aplikasi Pintar Cari Kerja, Tinggal Klik

Ia berharap aplikasi bisa terus bermanfaat bagi komunitas pengguna melalui aplikasi maupun media sosial.

Nafas diklaim mampu melakukan pin point secara spesifik di tempat-tempat tersebut. Sehingga masyarakat lokal juga dapat mengaksesnya.

Mereka yang ingin berkontribusi secara sukarela untuk menjadi host sensor udara dari Nafas bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Nafas yang tersedia di e iOS App Store dan Android Play Store. (ant)