Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginstruksikan jajaran kelurahan dan kecamatan untuk aktif mendata setiap toko kelontong di wilayah masing-masing.
Jajaran di tingkat bawah ini harus jadi garda terdepan membantu meningkatkan perekonomian warga.
"Karena bagaimanapun mereka harus tahu ada berapa toko kelontong di wilayahnya," kata Eri, Selasa (12/10).
Sebab, pendataan itu nantinya ditujukan untuk pembinaan pelaku toko kelontong, melalui program Sinau Kelontong yang ada di E-Peken.
"Kalau belum masuk (E-Peken) yo lebokno (ya masukan)," ujarnya.
Saat pandemi seperti sekarang, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menegaskan bahwa sudah bukan saatnya berbicara soal teori.
Namun harus ada penerapan untuk membangkitkan roda perekonomian masyarkat.
Digitaliasasi bisa menjadi cara yang efektif untuk memberikan stimulus untuk mendongkrak perekonomian Kota Surabaya.
Oleh karena itu, Eri mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya untuk memprioritaskan belanja pribadinya melalui toko-toko kelontong.
"Kami sudah tidak berteori lah, tapi bagaimana pendapatan di masing-masing toko kelontong harus meningkat dan harus bisa ada jual beli dengan pemkot," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News