Jatim.GenPI.co - Kota Blitar bakal menjalani masa uji coba New Normal PPKM Level 1.
Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, pelaksanaan tahapan uji coba tetap dimonitoring secara ketat.
"Karena dengan penerapan uji coba New Normal PPKM ini apakah indikator faktor-faktor kesehatan ini tetap bisa dipertahankan ataukah ada lonjakan," kata Jibril, Selasa (12/10).
Berdasarkan hasil assesmen dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), transisi komunitas sudah berada di tingkat 1.
Kasus terkonfirmasi di Kota Blitar hanya 6,26 per 100 ribu penduduk per pekan.
"Rawat inap hanya 2,09 per 100 ribu penduduk per minggu, dan kematiannya hanya 0,70 per 100 ribu penduduk per minggu," ujarnya.
Kemudian, pada ketegori testing sudah mencapai 0,72 persen, rasio tracing 23,20 persen dan keterisian rumah sakit berjumlah 5,73 persen.
"Ini yang mengakibatkan Kota Blitar masuk dalam assesmen level 1," ucapnya.
Sedangkan vaksinasi dosis 1 mencapai 99,79 persen dan lansia 67 persen.
Hal ini sudah sesuai standart yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), yang target penyuntikan dosis satu minimal 70 persen dan lansia 60 persen.
Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendgari) No.47/2021 tentang pemberlakuan PPKM level 1-4, Kota Blitar sudah menjadi satu-satunya wilayah di PPKM Jawa-Bali yang sudah dinyatakan berlevel 1. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News