Jatim.GenPI.co - Penyandang masalah kesejahterahan sosial (PMKS) di Surabaya didominasi oleh warga luar kota.
Data UPT Liponsos Keputih per bulan Oktober total 843 orang penghuni. Dari jumlah tersebut, 559 orang warga non-Surabaya, dan sisanya 284 orang warga Kota Surabaya.
Kepala UPT Liponsos Keputih Sugianto mengatakan, akan memulangkan penghuni liponsos yang bukan warga Surabaya secara bertahap.
Namun, sebelumnya akan diidentifikasi terlebih dahulu. "Kalau sudah ketemu domisili langsung kami hubungi Dinsos setempat untuk proses pemulangan," ujarnya, Rabu (13/10).
Pada bulan Januari hingga September 2021, tercatat sebanyak 341 PMKS telah dipulangkan dari Liponsos ke daerah asal.
Sugianto mengungkapkan, di bulan September kemarin, ada lansia yang terjaring razia PMKS telah dipulangkan ke Bondowoso hingga Jember.
Rincian jumlah lansia yang dipulangkan ke dua daerah itu total mencapai puluhan orang.
"September kemarin paling banyak lansia yang kami pulangkan, sejak 2 September lalu ada 10 orang asal Bondowoso dan 13 September kami pulangkan juga lansia asal Jember yang jumlahnya 13 orang lansia," katanya.
"Sisanya dari ODGJ dan Gepeng kami serahkan ke Dinsos Provinsi Jatim," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News