Jatim.GenPI.co - Vaksin Merah Putih rencana bakal dijadikan sebagai booster atau suntikan ke tiga.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, M Nasih mengatakan, akan dilaksanakan tahun depan.
Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah berkomitmen terkait rencana tersebut.
"Kemenkes sudah memberikan komitmen untuk bisa menggunakan ini, nantinya untuk proses vaksinasi atau mungkin untuk booster," kata Nasih, Jumat (15/10) kemarin.
Penyuntikan di tahun 2022 juga telah diskenariokan, salah satunya yakni terkait pola penyuntikannya.
"Paling tidak ada sebagian masyarakat, khususnya masyarakat mampu yang harus menanggung sendiri vaksinasinya atau booster," ujarnya.
Sedangkan untuk masyarakat kurang mampu direncanakan bakal mendapat suntikan tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Tetapi untuk masyarakat yang kurang mampu itu akan digratiskan oleh pemerintah dan itu komitmennya menggunakan vaksin dalam negeri atau vaksin merah putih," tegasnya.
Uji praklinis Vaksin Merah Putih telah dirampungkan. Kemudian hasil pengujian akan dikirimkan laporannya ke BPOM sebagai langkah evaluasi.
Ketika evaluasi rampung, maka rekomendasi dan izin pelaksanaan uji klinis vaksin akan didapatkan.
"Kami sudah tanda tangan kontrak dengan RSUD dr Soetomo untuk bisa menyiapkan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan." jelasnya.
Nasih menambahkan, soal kapan terlaksananya uji klinisi itu masih belum diketahui. "Insyaallah enggak sampai tahun depan," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News