Jatim.GenPI.co - KRI Cakra-401 berada di Perairan Utara Situbondo sejak 11 September 2021. Kapal selam milik TNI AL itu telah menyelesaikan penyelaman.
Kapal selam buatan Jerman tersebut melakukan Sea Acceptance Test (SAT) sebagai rangkaian dari overhaul.
Kadep Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra mengatakan, KRI Cakra-401 menjalani overhaul untuk proses penggantian baru dan perbaikan secara menyeluruh.
Perbaikan dilakukan terhadap badan tekan/hull, sistem mekanik dan elektrik, sensor dan deteksi, serta sistem senjata secara detail.
Ia menyebutkan proses tersebut merupakan hal yang lumrah pada MRO Aautsista.
Kapal tersebut, kata dia, telah merampungkan uji penyelaman maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan.
"Terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2021, 401 telah melaksanakan uji penyelaman, hal ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam," ujarnya tertulis, Sabtu (16/10).
Pihaknya menyebut, dlam rangkaian tersebut KRI Cakra-401 telah sanggup memenuhi indikator kelaikan operasi.
Tim Proyek Overhaul (OVH) KRI Cakra-401 PT PAL Indonesia (Persero), serta Satgas dari Kementerian Pertahanan RI dan tim uji kelaikan dari AL terus memantau perkembangan kapal selam tersebut.
"Selain itu unsur pendukung lain dalam proses kali ini adalah, turut serta hadir KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332," katanya.
Selainya uji penyelaman pada KRI Cakra-401 yakni dengan mampunya kapal selam tersebut mencapai balingan secara maksimum. Artinya keseluruhan uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan.
Selanjutnya, KRI Cakra-401 akan melakukan kegiatan uji terhadap sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo.
"Sejak tanggal 14 Oktober 2021, KRI Cakra-401 bersama seluruh tim yang bertugas sudah kembali di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero), dan rencana akan melanjutkan penyelesaian akhir program overhaul," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News