Jatim.GenPI.co - Kabar baik bagi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro menaikkan tunjangan untuk GTT dan PTT sebesar 20 persen.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Lasiran mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 41,8 miliar untuk kenaikan tunjangan tersebut.
Kenaikan ini, kata dia, atas usulan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan telah disetujui bersama oleh DPRD Bojonegoro.
“Kenaikan tunjang berlaku mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2021 dan tahun 2022,” ujarnya mengutip laman resmi Pemka Bojonegoro, Minggu (17/10).
GTT dan PTT yang sebelumnya menerima tunjangan sebesar Rp 1.400.000, naik menjadi Rp 1.680.000.
Lasiran mengungkapkan, kenaikan tunjangan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Naiknya tunjangan ini juga sebagai hadiah HUT ke-344 Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan kenaikan tunjangan maka akan semakin menambah semangat dan kualitas pengajaran oleh Bapak /Ibu GTT dan Juga PTT," katanya
Totalnya ada sebanyak 3.166 orang guru dan tenaga pendidik yang menerima kenaikan tunjangan tersebut. Rinciannya tenaga pendidik untuk TK sebanyak 407, SD 2.126 dan SMP 633. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News