Jatim.GenPI.co - Ketua Fraksi PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono meminta warga untuk melaporkan anak putus sekolah.
Menurutnya di tengah masa pandemi ini, tidak menutup kemungkinan adanya potensi siswa tak bisa melanjutkan pendidikan karena dipengaruhi faktor ekonomi.
Pihaknya akan menjembatani setiap laporan yang sudah masuk ke dinas terkait, asalkan data yang disampaikan lengkap.
"Gini, kasihkan ke saya melalui WA. Terus KTP orang tuanya, sekolah dimana," kata Tjutjuk sata dikonfimasi GenPI Jatim, Senin (17/10).
Kendati demikian, cakupan pelaporan itu hanya akan berlalu bagi warga ber-KTP Kota Surabaya saja, sesuai dengan ranah yang diampuhnya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya.
Artinya, cakupan laporan yang masuk yakni bagi pelajar di tingkat TK, SD, dan SMP.
"Kalau non-Surabaya larinya ke provinsi dan pemkot kan cuma TK, SD, dan SMP," terangnya.
Anggota Komisi D ini mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 3 laporan yang masuk dan sudah ditindaklanjuti.
"Itu SMP jadi ada orang tua yang dulunya mampu terus kenak pandemi dan akhirnya gak bisa bayar. Akhirnya ditolong pemkot, akan tetapi sekolahnya dipindah ke sekolah yang lebih terjangkau," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News