GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk tenang terkait dengan ditemukannya mutasi virus corona B117 UK di Indonesia.
"Pemprov Jatim dan masyarakat harus lebih waspada, karena mutasi virus ini terbukti lebih menular 70 persen dibanding yang saat ini beredar," ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima GenPI.co, Kamis (4/3).
Khofifah memastikan bergerak cepat untuk meneliti varian baru dari virus corona ini. Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dengan laboratorium yang bisa melakukan sequencing untuk selalu mengirimkan sampel.
BACA JUGA: Pesan Gubernur Khofifah Penting Banget, Jangan Disepelekan!
Sequencing merupakan proses mengurutkan RNA Virus untuk mengetahui susunan aslinya. Dengan demikian, bila ada mutasi di Jatim, akan bisa segera dideteksi dan disampaikan ke masyarakat.
Khofifah menjelaskan, mutasi dari varian B117 UK bisa dideteksi oleh alat PCR milik laboratorium di Indonesia dan di Jatim.
Ia menganjurkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Berdasarkan informasi tim Satgas Covid-19 di Jatim, masih ada keterbatasan untuk deteksi mutasi B117 UK dikarenakan alat sequencing yang masih terbatas.
BACA JUGA: Khofifah Pamer Panen Kurma di Pasuruan, Bisa Tiga Bulan Sekali
Pemprov Jatim akan terus berkordinaai dengan pemerintah pusat dan tim Pengawasan Mutasi Genetik atau Genomic Surveillance dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia ingin terus mengirimkan sampel untuk memastikan mutasi virus corona bisa dideteksi lebih cepat.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dan tim dari Kemenkes. Agar mereka bisa terus mengirimkan sampel sehingga mutasi virus Covid-19 bisa kita deteksi dengan cepat," pungkas Khofifah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News