Eri Cahyadi Beri Penjelasan Level PPKM Kota Surabaya

19 Oktober 2021 21:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penjelasan mengenai turunnya PPKM menjadi level 1.

Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53/2021. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal itu.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, perhitungan yang dilakukan mengacu pada pola penanganan di masing-masing daerah atau per kabupaten/kota.

BACA JUGA:  Peringatan Maulid Nabi Tetap Khidmat di Situbondo, Meski Terbatas

Artinya, penetapan level tidak bergantung pada indikator di wilayah aglomerasi.

"Alhamdulillah sesuai Inmendagri disitu kita surabaya masuk Level 1, karena didalam Inmendagri disebutkan tidak ada lagi aglomerasi, tetapi dibebankan pada masing-masing kota," kata Eri, Selasa (19/10).

BACA JUGA:  Surabaya PPKM Level 1, Eri Cahyadi Tancap Gas Gerakkan Ekonomi

Kemudian ada 6 indikator lain yang mempengaruhi turunnya Level PPKM Kota Surabaya dari angka 3 ke 1, seperti Bed Occupancy Rate (BOR), capaian vaksinasi, hingga rasio 3T (tracing, testing, dan treatment).

"Karena Surabaya vaksinnya terkunci dengan aglomerasi, maka secara otomatis tidak bisa turun level 1 karena harus 70 persen. Lansianya harus 60 persen," terangnya.

BACA JUGA:  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Khofifah Ajak Toleransi

Sedangkan jika dilihat dari cakupan vaksin di Kota Surabaya sendiri, persentase sudah di atas ketentuan yang ada.

"Kita (capaian vaksin) sudah 115 persen lebih, terus dosis kedua juga hampir 90 persen,"

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menambahkan, saat ini dari total keseluruhan warga Kota Surabaya, persentase yang terpapar sudah minim.

"Ini ternyata terbukti per hari ini, itu yang aktif kena covid hanya 15 orang dari 3,2 juta," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM