Jatim.GenPI.co - Potensi gelombang ke-3 penyebaran Covid-19 masih berpeluang terjadi. Epidemiologi Unair, Windhu Purnomo memberikan saran penting agar lebih waspada.
Menurutnya potensi gelombang ke-3 penyebaran Covid-19 terjadi pada akhir tahun, atau saat libur Natal dan Tahun Baru akan tiba.
Dimana adanya peningkatan mobilitas dan aktivitas dari warga.
"Di akhir tahun ada potensi peningkatan mobilitas karena ada liburan Nataru yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama yang bukan ASN," kata Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, Windhu Purnomo kepada GenPI Jatim, Rabu (20/10).
Sebab, virus Covid-19 ini tinggal di dalam tubuh manusia, maka otomatis akan terbawa dan potensi penularan bisa muncul, salah satunya yakni melalui droplet.
"Karena SARS-CoV-2 hidup-tinggal di tubuh manusia inangnya dan sangat mudah bertransmisi melalui percikan yang keluar dari mulut," terangnya.
Kemudian, beberapa pintu penerbangan internasional sudah kembali dibuka.
Windhu meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan sejumlah kebijakan dan mekanisme antisipasi pada aktivitas yang berpotensi memicu kemunculan gelombang ke-3.
Lebih lanjut, ia mencontohkan beberapa hal yang harus diterapkan, yakni kebijakan pembatasan mobilitas di akhir tahun hingga karantina ketat terhadap semua kedatangan dari luar negeri baik warga asing mau pun WNI (Warga Negera Indonesia).
Termasuk juga memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat atau ruang publik, serta pengawasan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Perkuat fasilitas pelayanan kesehatan di hilir, yaitu RS dan tempat isolasi terpusat, untuk berjaga bila kembali terjadi lonjakan kasus yang tentu tidak kita harapkan," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News