BMKG Ingatkan Masyarakat Fenomena La Nina

20 Oktober 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat adanya fenomena alam La Nina.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan di bulan Oktober 2021 saja, La Nina sudah melampaui 0,5 atau dikatakan sebagai La Nina lemah.

Tetapi anomali makin bertambah atau minum meningkat, hingga -1° celicius dan dikatakan dalam taraf sedang atau moderat.

BACA JUGA:  4 Daerah di Jatim Turun Level 1, Khofifah Sebut Terbanyak

Pada Tahun 2021 lanjut Dwi, La Nina di Indonesia dalam kategori lemah hingga moderat.

"La Nina ini bukan badai, melainkan salah satu fenomena alam yang terjadi di Indonesia," kata Dwi, Rabu (20/10).

BACA JUGA:  Komisi C DPRD Surabaya Minta Pemkot Tambah Gedung Sekolah

Artinya kata Dwi, La Nina merupakan fenomenanya, sedangkan badai adalah imbas yang ditimbulkan selama La Nina terjadi.

Selain badai, La Nina juga menimbulkan keadaan lainnya, seperti angin kencang, hujan es sampai bencana alam.

BACA JUGA:  Seorang Anak Tenggelam di Kalimas Surabaya

Kendati demikian, potensi penyebab bencana tak hanya berasal dari fenomena La Nina saja. Akan tetapi juga pola aktivitas manusia pada alam, seperti penebangan liar hingga sampah yang menyumbat saluran irigasi pengairan.

"Ini bukan badai tropis dan lokal, ini sifatnya global. Kalau badai tropis ada kecepatan angin yamg tinggi dan lebat, skalanya lokal," ujarnya.

Dwi pun meminta kepada seluruh masyarakat dan pemerintah di tiap-tiap daerah agar secepatnya melakukan mitigasi bencana.

"Karena, curah hujan akan semakin meningkat," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM