Pemkot Kediri Tes Acak Covid-19, Hasilnya...

22 Oktober 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri gencar melakukan tes acak Covid-19 untuk menekan laju penyebarannya yang dilakukan kepada sejumlah siswa, hasilnya tiga siswa positif Covid-19.

Tes acak tersebut dilakukan oleh petugas puskesmas Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:  Progres Pembangunan Rusunawa Gunung Anyar Surabaya

"Sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, Pemkot Kediri tidak lengah melakukan monitoring dan evaluasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas di beberapa sekolah. Hal ini tetap dilakukan karena terdapat beberapa kasus baru di Kota Kediri," kata dia.

Ia menyampaikan, adanya temuan itu, sekaligus sebagai pengingat bahwa Covid-19 masih ada, sehingga masyarakat tetap berhati-hati dan waspada meskipun Kota Kedii masuk dalam PPKM level 1.

BACA JUGA:  Pesan Nadiem Makarim ini Harus Segera Dijalankan Perguruan Tinggi

"Saya harap masyarakat tetap terapkan 5M sambil kita bertahap bergerak memulihkan ekonomi," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan terdapat 499 sampel terpilih dan hasilnya 496 negatif dan tiga lainnya positif.

BACA JUGA:  Emil Elestianto Dardak Minta Mahasiswa Belajar di Masyarakat

Pengecekan itu dilakukan oleh seluruh Puskesmas Kota Kediri dan didampingi oleh babinsa dan bhabinkamtibmas.

"Selanjutnya dari hasil tersebut kami menyampaikan bahwa tindak lanjut sudah dilakukan oleh puskesmas setempat dan akan dilakukan evaluasi dan pemantauan ketat berjalannya PTM terbatas," katanya.

Pihaknya memang melakukan langkah waspada memasuki penerapan PPKM level 1 dan antisipasi penyebaran Covid-19 pada PTM terbatas sehingga dilakukan tes cepat secara acak di 22 sekolah tersebut. Peserta kegiatan itu terdiri atas peserta didik, guru, dan pesuruh.

Kepala Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Balowerti Henry Mulyono menambahkan pemeriksaan cepat lanjutan dilakukan Jumat (22/10) pagi, sedangkan sekolah terkait akan diliburkan selama sepekan.

"Besok (22/10) pagi kami akan langsung 'rapid test' (tes cepat) siswa satu kelas beserta gurunya. Lalu 'tracing' (pelacakan) dan testing akan dilakukan pada keluarga pasien serta untuk PTM terbatas pada sekolah tersebut akan diliburkan selama sepekan," ujar dia. (ant)

Ia mengatakan nantinya juga akan ada proses sterilisasi dengan desinfektan di seluruh ruangan kelas.

Di Kota Kediri, hingga Rabu (20/10) terdapat 4.023 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Ada tujuh orang yang masih dirawat, 3.631 orang telah sembuh, dan 385 orang meninggal dunia karena COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM