BMKG Minta Pemkot Surabaya Lakukan Persiapan Dini Musim Hujan

22 Oktober 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan, saat ini Surabaya masih berada di akhir masa kemarau dan akan memasuki masa peralihan.

Pertumbuhan awan mengarah kepada tanda-tanda dimulainya musim hujan sudah terlihat pada Jumat (22/10) sore.

"Kita bisa melihat awan comulus yang cukup tinggi, meski belum terjadi musim penghujan," kata Teguh saat dikonfirmasi GenPI Jatim.

BACA JUGA:  Soal Siklus Gempa, BMKG: Belum Pernah Ada yang Tepat

Musim penghujan di Kota Surabaya diprediksi akan terjadi di rentan November-Desember.

"Untuk puncak musim penghujannya di Bulan Januari-Februari," lanjutnya.

BACA JUGA:  Terasa Gerah, Bukan Karena Gelombang Panas, ini kata BMKG

Sedangkan peningkatan intensitasnya diperkirakan muncul pada rentan akhir 2021 dan awal tahun 2022 mendatang.

"Karena kemarin sesuai di BMKG pusat, kami akan mengalami anomali La Nina yang bisa menambah curah hujan atau potensi curah hujan di Indonesia," katanya.

BACA JUGA:  BMKG Ingatkan Masyarakat Fenomena La Nina

Namun, dirinya masih belum memastikan apakah fenomena itu akan masuk ke wilayah Jawa Timur.

Teguh meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan persiapan dan langkah antisipasi sedini mungkin.

Terutama saat musim hujan yang disertai dengan cuaca ekstream kecepatan angin bisa di atas 40 km/jam.

"Terkait pompa air dibeberapa pintu air, penggalian sungai kalau bisa di keruk lagi. Paling penting pohon-pohon yang sudah lapuk mulai dipangkas sedikit-sedikit," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana
surabaya   BMKG   musim hujan   banjir   La Nina   Jawa Timur  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM