Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya sudah membuka kembali dua taman, yaitu Kebun Raya Mangrove (KRM) Gunung Anyar dan Wonorejo, sejak Sabtu (23/10). Sebelum ke sana ada syarat wajib untuk pengunjung.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum memasuki area KRM pengunjung terlebih dahulu diwajibkan mencuci tangan, selanjutnya memindai QR code PeduliLindungi.
Kemudian mereka menuliskan identitas diri masing-masing, di buku tamu yang sudah disediakan oleh petugas dan cek suhu tubuh.
Salah satu pengunjung, Selvana mengaku senang ketika tahu KRM Wonorejo kembali dibuka. Baginya protokol kesehatan (prokes) ketat tak jadi masalah menghabiskan waktu akhir pekan.
"Kalau mangrove dibuka sih ya bagus menurut saya, (apalagi ada) spot foto juga. Yang penting bisa jaga diri juga sama nerapin prokes aja," ujarnya, Minggu (24/10) siang.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan kepada pengelola agar tak melalu fokus pada prokes. Menurutnya sosialisasi soal sampah plastik juga harus digencarkan.
"Tapi paling seperti biasa, kita harus biasa mengurangi sampah plastik," ucapnya.
Pengunjung lainnya, Franz mengatakan, dibukanya hutan mangrove bisa mengobati rasa jenuh akibat padatnya aktivitas.
Terlebih di masa pandemi Covid-19, seluruh tempat wisata juga harus "tiarap" sementara waktu.
"Mangrove kan juga hutan lindung, terus mungkin orang-orang butuh hiburan di mangrove ini," terangnya.
Ia menambahkan, kebersihan dan perawatan fasilitas harus tetap diperhatikan.
"Jadi kebersihan, fasilitasnya juga lebih diperhatikan sama pemerintah," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News