Beasiswa Harus Merata, Pemkot Surabaya Dapat Saran Penting

26 Oktober 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - DPRD Kota Surabaya meminta pemkot membentuk layanan call center terkait rencana pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK dan santri.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, call center ini sangat perlu dibentuk untuk mempermudah mengetahui mana saja pelajar yang belum mendapatkan bantuan.

"Karena gunanya program ini bisa dirasakan oleh seluruh warga Surabaya," kata Khusunul saat dihubungi GenPI Jatim, Senin (25/10).

BACA JUGA:  Pelajar MBR SMA Dapat Beasiswa, DPRD Minta Pemkot Surabaya Rinci

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp 47,7 miliar untuk menjalankan program beasiswa pelajar SMA/SMK.

Rencananya, beasiswa tersebut akan mulai dikucurkan pada tahun 2022. Targetnya yakni para pelajar yang sudah tercatat sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

BACA JUGA:  Pelajar Pondok Pesantren Bakal Dapat Beasiswa, Hamdalah

Sampai saat ini, angka yang sudah masuk yakni 13.000 orang. Kemungkinan bertambah jumlahnya masih etrbuka lebar.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk membahas wacana ini.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim Sinkronkan Data Beasiswa Pelajar

Pertemuan tersebut penting, mengingat SMA dan SMK saat ini berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim.

"13.000 itu jumlah sementara. Itu yang kita sepakati, ini data 13.000 itu sebelum pak Eri ketemu sama bu Khofifah," kata Khusnul.

Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap pemkot bisa segera memiliki call center program beasiswa ini untuk terus memperbarui data terrsebut.

"Artinya memang kita harus memastikan bahwa program ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada kebutuhan biaya pendidikan di SMA/SMK," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM