Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warga di daerahnya untuk tetap waspada terhadap bencana.
Ia menyebut, Jawa Timur memiliki potensi bencana alam hampir wilayahnya mencapai 80 persen.
"80 persen wilayah Jatim berpotensi terjadi bencana alam," kata Khofifah mengnutip Ayosurabaya.com, Senin (25/10).
Mantan menteri sosial itu mengajak warga Jatim untuk melakukan mitigasi bencana. Mengingat bencana berpotensi menambah jumlah kemiskinan.
Sebelumnya, BMKG mengingatkan terjadinya bencana hidrometereologi di masa pancaroba.
Bencana seperti cuaca ekstream, puting beliung, hingga tanah longsor bisa saja terjadi. "Bisa juga karena perubahan iklim global," tegasnya.
Khofifah pun berpesan seluruh masyarakat dan jajaran terkait untuk saling bergandengan dalam mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam.
Dirinya juga meminta daerah yang pernah mendapatkan pelatihan mitigasi bencana di kampung siaga bencana atau kampung tangguh se-Jatim ikut mewaspadai bencana.
"Harus menyiapkan relawannya, kita tidak berharap bencana terjadi, tapi kita menyiapkan karena memang secara scientific itu bisa diprediksi. Oleh karena itu, semua lini harus bersinergi melakukan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk mengantisipasi segala sesuatu lebih komprehensif," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News