Khofifah Minta Pemda Se-Jatim Persiapkan Mitigasi Bencana Alam

27 Oktober 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh Pemda se-Jawa Timur mempersiapkan relawan unuk mitigasi bencana alam.

Hal itu menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa puncak musim hujan di Jawa Timur terjadi pada bulan November 2021 sampai Februari 2022.

"Ini sama-sama harus sudah menyiapkan relawannya," kata Khofifah, Selasa (26/10) kemarin.

BACA JUGA:  Tok! Jadwal Pilkades Sumenep Keluar, Catat Tanggalnya

Meski begitu, dirinya berharap bahwa bencana alam tak muncul provinsi pimpinannya.

"Kita tidak berharap bahwa bencana alam itu terjadi, tapi kita harus tetap melakukan kesiapsiagaan karena memang secara scientific itu bisa diprediksi," ujarnya.

BACA JUGA:  Waspada Bencana Hidrometerologi, Jatim 80 Persen Berpotensi

Di samping itu, ia menyebut jika Jawa Timur diperkirakan akan mengalami bencana Hidrometeorologi, yang disebabkan oleh kemunculan cuaca ekstream.

Dampaknya sendiri bisa menyebabkan beberapa hal, seperti rusaknya infraktruktur dan bangunan rumah.

BACA JUGA:  Tak Ingin Kecolongan, RD Waspadai Kualitas Pemain Persiraja

"80 persen Jatim ini ini berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mempersiapkan langkah penanganan bencana, terutama di wilayah pesisir Kota Pahlawan.

Tanggul pemecah ombak bakal diperkuat mengantisipasi naiknya permukaan air laut saat kondisi hujan dan disertai badai yang bisa memunculkan banjir rob.

"Kemungkinan akan terjadi ketika gelombang naik untuk kita antisipasi disana," kata Eri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM