Jatim.GenPI.co - Kawasan Kembang Jepun, Surabaya ditetapkan sebagai lokasi pertama program Car Free Day (CFD).
Dijadwalkan, pada tanggal 7 November 2021 mendatang pemkot sudah kembali menjalankan kegiatan mingguan itu, mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Lantas bagaimana dengan kawasan lainnya yang selalu menjadi langganan lokasi CFD?
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Suharto Wardoyo menyebut, pihaknya sudah mengajukan assesmen kepada Satgas Covid-19 Kota Surabaya, untuk melakukan peninjauan dan penilaian di kawasan lain.
Namun ia tak menyebut kawasan mana saja yang sudah diajukan permohonan assesmennya.
"Yang lain sudah ada permohonan ke Satgas Covid-19, apa bisa dimungkinkan (CFD dilaksanakan) di tempat lain," ungkapnya, Rabu (27/10).
Di sisi lain, pelaksanaan CFD ini juga merupakan salah satu bentuk pelonggaran yang diberikan oleh Pemkot Surabaya terhadap aktivitas warga.
"Karena sudah PPKM level 1 jadi sudah ada pelonggaran," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menyebut, salah satu hal yang dipertimbangkan adalah soal akses menuju lokasi.
Ia mencontohkan, seperti halnya di Kembang Jepun. Akses masuk lokasi jumlah hanya ada 2, sehingga hal itu mempermudah pengawasan dan antisipasi munculnya kerumunan.
"Disitu karena penyekatan-penyekatan nggak seberapa banyak. Kalau di temapt lain kan banyak," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News