Jatim.GenPI.co - Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menyebut telah mengusulkan kenaikan honor untuk modin di RAPBD Surabaya 2022.
Pihaknya mengajukan kenaikan dari sebelumnya Rp 400 ribu menjadi Rp 1 juta per bulan.
"Apakah nanti disetujui atau tidak, menyesuaikan kemampuan anggarannya dulu," ujarnya, Kamis (28/10).
Ia menilai, tugas modin saat ini terbilang cukup berat, sebagaimana tugas ketua RT/RW.
Selain itu, banyak dari modin yang menyampaikan honor mereka telah lama tidak naik lewat kegiatan reses.
Hitunga Khusnul, dengan jumlah modin yang mencapai 2.400, maka dibutuhkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar.
Usulan kenaikkan honor modin ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan Pemkot Surabaya.
Untuk diketahui, pada awal 2021 Pemkot Surabaya telah menaikkan honor bagi 9.126 Ketua RT, 1.360 Ketua RW dan 154 Ketua LPMK se-Surabaya. Semula RT menerima biaya operasional berjumlah Rp 550 tiap bulan, kini menjadi Rp 1 juta.
Berikutnya, untuk RW, semula tiap bulan menerima Rp 600 ribu, kini menjadi Rp 1,250.000 ribu dan untuk LPMK yang semula Rp 700 ribu menjadi Rp 1,5 juta.
"Menaikkan honor menjadi Rp 1 juta per bulan bagi para modin sudah sangat wajar," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News