Jatim.GenPI.co - Surabaya berhasil menyabet predikat kota terbersih tingkah ASEAN. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, kader penggerak lingkungan punya peranan penting.
Terlebih dalam menjaga keasrian dan kelestarian wilayah kampungnya masing-masing.
Utamanya, bagi kader yang kampungnya berhasil mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim).
"Saya berharap ini nanti bisa ditransformasikan dan ditiru kampung-kampung lainnya," kata Eri, Kamis (28/10).
Setidaknya ada 10 wilayah perkampungan di Kota Surabaya yang berhasil meraih penghargaan ini, yakni :
- RW 3 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan dengan penghargaan Proklim Lestari dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
- RW 6 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep berhasil meraih trophy Proklim Utama.
- RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, dengan penghargaan triphy Proklim Utama.
Sedangkan tujuh kampung lain yang mendapat sertifikat Proklim Utama, yakni RW 1, RW 2, RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan.
Lalu, RW 3 Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan dan RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, serta RW 2 Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep.
Di sisi lain, Eri juga menyebut kondisi iklim di Surabaya terbilang nyaman. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Kumulatif Udara (IKU) di Kota Surabaya yang mencapai 90,31 yang artinya melebihi capaian IKU Nasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News