Keren Cak! Dosen Unej Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

29 Oktober 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Kiprah dosen Universitas Negeri Jember (Unej) ini sungguh membanggakan. Ia masuk dalam daftar 58 ilmuwan asal Indonesia yang paling berpengaruh di dunia.

Profesor Bambang Kuswandi, yang juga Wakil Rektor III Unej tertulis namanya dalam catatan Stanford University Amerika Serikat.

Bambang Kuswandi merupakan guru besar bidang farmasi yang berfokus pada pengembangan sistem sensor kimia dan biologi untuk obat, pangan dan kesehatan.

BACA JUGA:  Sidang Lanjutan Pencabulan Dosen Unej, Korban Trauma Berat, Stres

"Alhamdulillah, tentu saja penghargaan itu menjadi penyemangat bagi saya untuk lebih giat meneliti dan bersyukur jika ternyata hasil penelitian saya dijadikan rujukan oleh peneliti lain," ujarnya, Kamis (28/10).

Pengajar di Fakultas Farmasi Unej tersebut telah mengeluarkan 70 karya tulis ilmiah yang fokus pada sensor kimia dan biologi.

BACA JUGA:  Aktivis Jember Berkumpul di PN, Kawal Kasus Pencabulan Dosen Unej

Semuanya adalah hasil penelitiannya yang telah dimuat oleh berbagai jurnal ilmiah internasional.

"Saya mulai meneliti sensor kimia dan biologi sejak menempuh kuliah pascasarjana di University of Manchester Institute of Science and Technology (UMIST) di Inggris tahun 1997 dan menjadikan kajian tersebut sebagai tema tesis dan disertasi," katanya.

BACA JUGA:  Keren! Unej Kerja Sama WSU Australia, Adakan Riset Kolaborasi

Ia menjelaskan, sensor kimia dan biologi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Sebab itu, dirinya terus berusaha mengembangkannya.

Salah satu produk penelitiannya yakni sensor untuk mengetahui kesegaran ikan atau produk berbasis ikan seperti fillet ikan.

Sensor ini dapat membantu konsumen mengetahu produk yang dibelinya tersebut masih segar atau tidak.

"Jadi, sensor itu bisa ditempel di kemasan produk berbasis ikan atau bahkan daging lainnya. Jika sensor menunjukkan warna hijau maka masih segar, muncul warna merah berarti sudah tidak layak lagi," tegasnya.

Stanford University memang rutih melakukan pemeringkatan ilmuwan yang memiliki pengaruh melalui publikasi ilmiah bertajuk Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standarized Citation Indicators.

Pemeringkatan tersebut dibuat berdasarkan jumlah sitasi publikasi atas karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan di jurnal bereputasi tingkat dunia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM