Dosen Unesa Beri Pelatihan Guru BK Cegah Murid Kecanduan Gim

29 Oktober 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Guru bimbingan dan konseling (BK) di era moderen memegang peranan penting.

Salah satunya yakni membantu siswa-siswinya merampungkan masalah dalam hal pendidikan.

Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, yang pola pembelajaran masih belum sepenuhnya berjalan normal.

BACA JUGA:  Keren, Mahasiswa Unesa Borong 4 Medali Emas di PON XX Papua

Dekan FIP Unesa Mochamad Nursalim dan Bambang Dibyo Wiyono pun menggagas program pelatihan program BK dan konseling adiksi untuk membantu siswa memahami pelajaran di sekolah.

Nursalim mengungkapkan, pada rancangan program BK tersebut guru harus betul-betul memahami kebutuhan di lapangan, karakteristik dan faktor penghambat perkembangan, serta pertumbuhan peserta didik.

BACA JUGA:  PGPAUD Unesa Beri Pelatihan Bernyanyi untuk Metode Pembelajaran

Sistem tersebut, kata Nursalim, berlaku saat proses konseling secara luring maupun daring.

"Sekarang kan ada banyak adiksi, siswa berhari-hari main ponsel, sosial media dan parahnya lagi gim dengan ekspresi yang cenderung kasar dan lain sebagainya," ujar Nursalim melalui keterangan tertulis, Jumat (29/10).

BACA JUGA:  Unesa Gelar Pelatihan UMKM, Manfaatnya Dahsyat

Guru BK, kata dia, juga harus bisa memahami permasalahan siswa, kemudian menemukan solusi yang pas.

Tugas guru tentu tidak serta merta melarang anak didik bermain ponsel, tetapi mengarahkannya memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan belajar ketimbang bermain gim.

Dia berharap, lewat pelatihan itu, peserta mampu meningkatkan keterampilannya sebagai Guru BK yang berkompetensi dan profesional. Baik dalam penyusunan program BK maupun saat konseling adiksi di sekolah.

"Peran guru BK itu penting sekali, karena itu guru BK dituntut adaptif, sensitif, kreatif dan solutif," terangnya.

Salah satu tenaga pelatihan, Bambang Dibyo Wiyono mengatakan, masa pandemi Covid-19 merupakan titik transformasi pendidikan. Tantangan tidak hanya hadir pada hal kecakapan guru saja, namun juga pada fasilitasnya.

"Di masa pandemi ini masih ada sekolah yang tidak pernah menggunakan Google Meet, mungkin tidak menggunakan WA untuk layanan BK, tidak terbayang jika konseling itu dilakukan secara daring," kata Bambang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana
guru   guru BK   Unesa   gim   pandemi Covid-19  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM