Jatim.GenPI.co - Seorang nelayan di Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (30/10) kemarin dilaporkan hilang diterjang ombak saat perjalanan pulang dari melaut.
Nelayan yang hilang tersebut bernama Anwar (30), asal Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Petugas gabungan dari Polisi, TNI, Basarnas hingga kelompok nelayan terus melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang Pantai Blado dan sekitarnya.
Namun, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan. Pencarian dihentikan saat cuaca berubah gelap pada sore hari, dan akan dlanjutkan pada Minggu pagi menggunakan perahu karet Basarnas bersama kapal nelayan.
"Kalau cuaca mendukung, besok pencarian via laut kami lanjutkan," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fahriza.
Insiden kecelakaan laut itu terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.15 WIB, dimana saat itu korban Anwar setelah melaut berniat kembali ke Pantai Blado melalui jalur muara kaena kondisi cuaca saat itu turun hujan sehingga rawan terjadi badai.
Dua rekan Anwar yang menumpang perahu berbeda berhasil sampai ke tepi pantai dengan selamat, namun tidak dengan Anwar.
Saat masuk perairan yang berbatasan dengan pintu masuk muara, sungai rupanya sedang banjir.
Hantaman ombak dari arah laut dan terjangan air banjir dari arah muara membuat perahu yang ditumpangi terbalik.
Anwar pun tercebur ke laut dan setelah itu tidak tampak lagi. Dua rekannya yang melihat kejadian itu tidak bisa menolong karena situasi banjir dan ombak sedang tidak kondusif.
"Anggota Polsek dan SAR serta nelayan melakukan penyisiran di pinggir pantai, untuk pencarian lewat jalur laut menunggu cuaca membaik," terang Kapolres Tulungagung AKBP Dwiasi Wiyatputera. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News