Jatim.GenPI.co - Dua saudara kembar menjalani wisuda Unusa bersama-sama pada Sabtu (30/10) yang lalu, dimana acara tersebut digelar secara hybrid.
Dua mahasiswa kembar itu adalah Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2017.
Ternyata, keinginan untuk bisa wisuda bersama-sama adalah impian mereka sejak kecil. Dimana sudah suatu hal yang sering dilakukan bersama-sama sejak duduk di bangku TK, SD, dan SMA, hanya sama SMP saja yang berbeda.
“Dulu, kami (Vera dan Vena --Red) memang berkeinginan agar bisa bersama dalam satu progran studi, mungkin inilah yang dinamakan ikatan saudara atau ikatan batin. saat di bangku TK, SD, dan SMA, sekolah kami sama, hanya SMP yang berbeda lokasi. Selain itu, kami juga memiliki ketertarikan pada bidang ilmu yang sama,” cerita Vena mengutip dari siaran pers Unusa yang diterima Genpi Jatim, Senin (1/11).
Vera menjelaskan, dia dan adiknya (Vena) lebih memilih prodi S1 Pendidikan Dokter karena mereka ingin mempelajari terkait anatomi tubuh manusia serta penyakit yang ada di dalamnya.
Dimana ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Sedangkan alasan Vena memilih prodi S1 Pendidikan Dikter, karena dia ingin melengkapi, pengingat, penyemangat, dan menjadi satu kesatuan apa yang telah dipelajari Vera.
“Kami merasa sangat bersyukur telah melalui berbagai hal hingga berhasil pada tahap ini bersama-sama, mengingat bagaimana perjuangan kami dalam mengerjakan skripsi dan perjuangan untuk lulus,” tambah perempuan kelahiran 01 November 1998 ini.
Selama berkuliha di Unusa, banyak hal yang tidak terlupakan. Seperti kisah Vera, dimana pernah dimarahi dosen, lantaran dikira Vena yang sudah ke kamar mandi.
"Memiliki kembaran ada kekurangan dan keuntungan. Akan tetapi, banyak keuntungannya, salah satunya kami bisa saling mengingatkan terkait adanya tugas kuliah, membantu apabila tidak paham materinya, dan masih banyak lainnya," ungkap Vera.
Terakhir, Vera dan Vena berpesan kepada teman-teman mahasiswa khususnya yang sedang berjuang untuk lulus agar tetap bersemangat. Mereka juga mengingatkan agar selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT agar setiap langkah dapat dimudahkan.
“Ingat, kalian tidak sendiri dalam berjuang karena ada Allah, keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung. Semoga apa yang kita upayakan dapat dimudahkan dan diberi keberkahan oleh Allah. Bagi yang memiliki saudara kembar, itu adalah keuntungan dan keberkahan yang harus kita syukuri,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News